Senin, 15 Juni 2015

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM




BUKU
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
(Pengantar, Aliran Pendidikan
Islam dan Pemikiran Tokoh Filosof Muslim)
Aris Try Andreas Putra
© 2015 Aris Try Andreas Putra
Email:aristryandreasputra@ymail.com

PenerbitDiandra Creative, Yogyakarta, 2015
(ISBN. 978 602336 036 9)







(Dari Worldview Menuju Teori dan Praktek Pendidikan Islam)

Pebuah peradaban dibangun setidaknya oleh empat pilar utama yakni, agama, filsafat, ilmu pengetahuan dan humaniora. Lahirnya sebuah teori, konsep dan ilmu pengetahuan, diawali oleh world view individu atau masyarakat selanjutnya menghasilkan teori, konsep atau ilmu pengetahuan.Worldviewindividu itu dipengaruhi oleh berbagai faktor.Faktor-faktor tersebut adalah faktor pendidikan, kondisi sosial budaya, ekonomi, agama, dan lain-lain.Selanjutnya kondisi pendidikan, sosial budaya dan filsafat yang berkembang, juga dipengaruhi oleh world view masyarakat tersebut.Keduanya antara world view dan lahirnya filsafat, budaya dan pengetahuan laksana sebuah lingkaran yang terus bergumul dan berinteraksi. Ragam pemikiran akan menyajikan informasi yang berbeda tentang fenomena yang sama.
Worldview (pandangan hidup/pandangan alam) adalah pemahaman seorang terhadap konsep-konsep pokok tertentu. Pemahaman setiap manusia akan mempengaruhi perilakunya. Cara pandang, sikap, dan perilaku seorang manusia ditentukan, bagaimana ia memahami suatu objek yang diinderanya. Antar ilmuwan satu dengan lainnya, yang memiliki pandangan hidup bebeda  akan menghasilkan kesimpulan berbeda tentang alam itu. Pandangan hidup yang memiliki dimensi kepercayaan pada Tuhan, contohnya, tentu akan menerima pengetahuan non-empiris. Sebaliknya pandangan hidup yang mengingkari eksistensi Tuhan akan meniadakan pengetahuan non-empiris dan pengetahuan spiritual lainnya. Demikian pula pandangan hidup Atheis akan menganggap sumber pengetahuan moralitasnya hanyalah sebatas subyektifitas manusia dan bukan dari Tuhan.[1] Oleh karena itu, kedua worldview (paradigma) ini akan menghasilkan wilayah kajian yang berbeda baik dari wilayah ontology keilmuan, epistemology keilmuan maupun axiologinya. Tulisan ini akan menjelaskan perbedaan worldview pengaruhnya terhadap wilayah kajian ontology, epistemology dan aksiologi.
Lahirnya budaya filsafat dan berpikir kritis memicu lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sesuai dengan aliran pikir masing-masing yang disebabkan oleh kondisi-kondisi yang mengitarinya itu.Dalam konteks pendidikan Islam, Filsafat pendidikan Islam menjadi satu studi dalam meretas problem-problem filosofis, teoretik dan praktek penyelenggaraan pendidikan Islam.Filsafat pendidikan Islam juga merupakan sebuah disiplin Ilmu yang coba menjembatani dalam perumusan konsep pendidikan Islam yang Ideal.
 Buku sederhana ini akan menyajikan dasar-dasar filsafat pendidikan Islam, Hakekat dan Tujuan Pendidikan Islam, hakekat pendidik dan peserta didik, Ontologi Pendidikan Islam (Hakekat Pencipta, Manusia dan Alam/Lingkungan Pendididikan Islam), Falsafah Hadhariyah dalam Pendidikan Islam, Landasan Filosofis-Epistemologi Pendidikan Islam dalam ayat-ayat Al Qur’an, Aliran-aliran pendidikan Islam, pemikiran tokoh filosof muslim Ibnu Sina, Al Ghazali, Ibnu Khaldun dan Ismail Razi Al Faruqi, dan Fazlur Rahman serta implikasinya pada pendidikan Islam.
Buku ini lahir sebagai resopon penulis atas tidak begitu menjamurnya penulisan-penulisan yang beraroma filsafat pendidikan Islam dan Aliran-aliran Pendidikan Islam jika dibandingkan disiplin ilmu lainnya, sehingga kausa tersebut menyebabkan keterbatasan referensi yang diperlukan mahasiswa khususnya ketika penulis mengajar. Berdasarkan latar tersebut, atas motivasi diri, Keluarga, karib kerabat, Dosen-Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Guru Besar yang memberikan penguatan Intelektual dan pengalaman pada penulis tentang Filsafat Pendidikan Islam dan Corak Pemikiran Ilmuwan Studi Keagamaan penulis berani mengangkat pena dan mencoretkannya dalam bentuk karya sederhana dihadapan penulis ini.
Terbitnya buku pengantar filsafat pendidikan Islam ini bukan seperti cerita rakyat atau dongeng yang turun dari kayangan, ditemukan dalam gua, lembah atau gunung dan lahir tanpa sebab.Buku ini hadir dihadapan pembaca membutuhkan waktu dan energi yang cukup lama dan menguras.Buku ini terbit setelah penulis berburu ilmu-ilmu keislaman bersama guru besar di Yogyakarta baik dalam setting kelas maupun kegiatan-kegiatan seminar. Selanjutnya penulis juga berburu  referensi di perpustakaan dan kedai-kedai buku, dan sesekali penulis bercanda dengan buku-buku itu.


 



Daftar Isi


Kata Pengantar

Bab1  Mengenal Filsafat
A.     Konsep Filsafat         -- 1
B.     Objek Kajianl Filsafat-- 7
C.     Ciri-ciri Berpikir Filsafat     --9
D.    Teori-Teori Kebenaran dalam Filsafat-- 13
Bab2  Mengenal Filsafat Pendidikan Islam
A.     Konsep Pendidikan Islam -- 23
B.     Pengertian Filsafat Pendidikan Islam-- 26
C.     Dasar Filsafat Pendidikan Islam --30
D.    Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam --36
E.      Fungsi Filsafat Pendidikan Islam –-39
F.      Metode dan cara berfikir Filsafat dalam Konsep Emanasi --40
Bab3 Ontologis Pendidikan Islam (Pencipta, Manusia, dan Alam/ Lingkungan)
A.     Tuhan dalam Prespektif Pendidikan Islam --51
B.     Hakekat Manusia --60
C.     Manusia dan Potensinya --69
D.    Manusia dan Pendidikan Islam -- 75
E.      Alam dan Lingkungan dalam Konsep Pendidikan Islam –-78
F.      Lingkungan Keluarga-- 80
G.     Dasar Pendidikan  Islam dalam Lingkungan Keluarga-–87
H.    Tujuan pendidikan Islam dalam Lingkungan Keluarga --89
I.        Pendidikan dalamLingkungan Keluarga dalam Prespektif Islam --91
Bab4 Landasan Filosofis-Epistemologis Pendidikan Islam
A.     Landasan Epistemologis Pendidikan -– 101
B.     Epistemologi Pendidikan Islam –-104
C.     Landasan Epistemologis Pendidikan Islam -– 108
D.    Konsep Pendidikan Islam Berdasarkan  Al Qur’an Surat Al Mujadalah: 11 -– 119
E.      Tujuan Pendidikan Islam Berdasarkan Landasan Epistemologi Surat Al Mujadalah Ayat 11 –-122
F.      Kedudukan Pendidikan dalam Islam –-126
G.     Implikasi orientasi Kependidikan berdasarkan Surat Al Mujadalah Ayat 11 –-130


Bab5 Falsafah Hadhariah dalam Pendidikan Islam
A.     Tinjauan Falsafah Hadhariyah dalam Pendidikan Islam –-134
B.     Pengertian Falsafah Hadhariyah--137
C.     Karakteristik Falsafah Hadariyah -– 142
D.    Konsep Pendidikan Islam Berdasarkan Falsafah Hadhariyah --147
E.      Dampak Positif Kependidikan berdasarkan Falsafah Hadhariyah –-148
F.      Implikasi Kurikulum Integratif-Interkonektif berdasarkan Falsafah Hadhariyah –-152
G.     Inti Sari Falsafah Hadhariyah --155
Bab6 Hakekat Pendidikan Islam
A.     Konsep Pendidikan Islam --158
B.     Tujuan Pendidikan Islam–-160
C.     Fungsi Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter (Moral, Akhlak) --164
D.    Pendidik dalam Prespektif Islam-- 170
E.      Peserta Didik dalam Prespektif Islam-- 172
Bab7 Aliran-aliran Filsafat Pendidikan Islam
A.     Aliran Konservatif (Al Muhafidz) --177
B.     Aliran Religius-Rasional (Al Diniy Al Aqlany) -- 182
C.     Aliran Pragmatis  (Al Zara’iy) --185
Bab 8 Pemikiran Tokoh Muslim Klasik dalam Pendidikan Islam dan Relevansinya dengan Pendidikan Saat Ini
A.     Pemikiran Ibnu Sina Tentang Pendidikan Islam -- 189
B.     Pemikiran Al Ghazali Tentang Pendidikan Islam-- 205
C.     Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Pendidikan Islam-- 217

Bab 9 Pemikiran Tokoh –Tokoh Abad Moderndalam Pendidikan Islam dan Relevansinya dengan Pendidikan Saat Ini
A.        Pemikiran Ismail Razi Al Faruqy --229
B.        Pemikiran Fazlur Rahman --255

Bibliografi-- 263
Tentang Penulis --277



[1] Thomas F Wall, Thinking About Philosophical Problem, United States: Wadsworth, Thomson Learning h. 126-127

1 komentar: